Ads 468x60px

.

Pages

Subscribe:

Labels

Minggu, 12 Juni 2011

Keuskupan Agung Pontianak


Gereja Katedral
Keuskupan Agung Pontianak
Informasi
Latin
Archidioecesis Pontianakensis
Uskup Agung
Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M. Cap.
Katedral
St. Yosef, Pontianak
Alamat keuskupan
JI. Arief Rahman Hakim 92A, PO Box 1119, Pontianak -Kalimantan Barat
Pusat
Pontianak
Sejarah
Berdiri
3 Januari 1961
Sebelumnya
Vikariat Apostolik Pontianak (21 Mei 1938)
Statistik
Jumlah paroki
25
Luas wilayah
39.840 km²
Jumlah umat
243.923 (2004)
Keuskupan Agung Pontianak merupakan metropolit Provinsi Gerejani dalam kesatuan dengan tiga Keuskupan sufragan di dekatnya, yaitu Keuskupan Ketapang, Keuskupan Sanggau dan Keuskupan Sintang.

Sejarah
§  Didirikan Prefektur Apostolik Dutch Borneo (Borneo Olandese) terpisah dari Vikariat Apostolik Batavia pada 11 Februari 1905
§  Ditingkatkan menjadi Prefektur Apostolik Dutch Borneo (Borneo Olandese) pada 13 Maret 1918
§  Terpisah dan terbentuknya Prefektur Apostolik Bandjarmasin pada 21 Mei 1938
§  Perubahan nama menjadi Vikariat Apostolik Pontianak pada 21 Mei 1938
§  Terpisah dan terbentuknya Prefektur Apostolik Sintang pada 11 Maret 1948
§  Terpisah dan terbentuknya Prefektur Apostolik Ketapang pada 14 Juni 1954
§  Ditingkatkan menjadi Keuskupan Agung Pontianak pada 3 Januari 1961
§  Terpisah dan terbentuknya Prefektur Apostolik Sekadau dari Keuskupan Ketapang pada 9 April 1968

Uskup
Prefek Dutch Borneo / Vikaris Dutch Borneo
§  Giovanni Pacificio Bos, O.F.M. Cap., sejak 10 April 1905 hingga mengundurkan diri pada 1934
Vikaris Dutch Borneo / Vikaris Pontianak
§  Tarcisius Henricus Josephus van Valenberg, O.F.M. Cap., sejak 10 Desember 1934 hingga mengundurkan diri pada 13 Juli 1957
Vikaris Pontianak / Uskup Agung Pontianak
§  Herculanus Joannes Maria van der Burgt, O.F.M. Cap., sejak 13 Juli 1957 hingga wafat pada 2 Juli 1976
Uskup Agung Pontianak
§  Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M. Cap., sejak 26 Februari 1977

Paroki
  1. Ambawang (St. Fidelis)
  2. Bengkayang (St. Pius X)
  3. Darit, Menyuke, Landak (St. Agustinus dan Matius)
  4. Kubu (Delta Kapuas), Pontianak (St. Theresia)
  5. Menjalin (Mempawah Hulu), Landak (St. Petrus dan Paulus)
  6. Ngabang, Singkawang (Salib Suci)
  7. Nyarumkop, Sengah Temila, Landak (St. Maria)
  8. Pahauman, Sengahtelima, Landak (St. Yohanes Pemandi)
  9. Pemangkat (St. Yosef)
  10. Pontianak (Gembala Baik)
  11. Jeruju, Pontianak (Bunda Maria)
  12. Katedral, Pontianak (St. Yosef)
  13. Kota Baru, Pontianak (Keluarga Kudus)
  14. Pancasila, Pontianak (Maria Ratu Pencinta Damai)
  15. Sesilia, Pontianak (St. Sesilia)
  16. Siantan, Pontianak (Stella Maris)
  17. Sungai Raya, Pontianak (St. Augustinus)
  18.  Tanjung Hulu, Pontianak (St. Hieronymus)
  19. Sambas (Kristus Raja)
  20. Sanggau Ledo, Bengkayang (St. Petrus)
  21. Singkawang (Fransiskus Asisi)
  22.  Sungai Pinyuh, Pontianak (St. Kristoforus)
  23. Serimbu, Landak (St. Yohanes Maria Vianney)
  24. Samalantan, Bengkayang (St. Yosef)
  25. Pakumbang, Sompak, Landak 

1 komentar:

bengkayang info mengatakan...

Waaaaaaah mantap banget.
gereja adalah tempat
Para orang2 sinting
dan gila berkumpul loh.
Para orang2 sinting dan gila yg hidup penuh celaka.
Awokawokawoka........

Posting Komentar